Page 33 - Emodul_FitriyahDF_051

e. Unsur Pengaman Uang Rupiah

Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang diberi wewenang untuk
mengedarkan uang rupiah. Sehingga Bank Indonesia menetapkan unsur-unsur
pengaman pada setiap pecahan uang rupiah guna menjaga rupiah aman dari pemalsuan.
Bank Indonesia senantiasa meningkatkan dan mengupdate unsur pengaman uang
rupiah.
Secara umum Bank Indonesia membagi unsur pengaman uang rupiah dalam dua
tingkatan sebagai berikut :
1) Terbuka (Overt), adalah unsur pengaman yang dapat dideteksi tanpa menggunakan
alat cukup dengan panca indra dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang).
Unsur-unsur pengaman yang bersifat terbuka (Overt) pada uang rupiah yaitu :

a. Warna terlihat terang dan jelas

Sumber : Dokumentasi BI

b. Colour Shifting, yakni gambar perisai
yang didalamnya berisi logo BI yang
akan berubah apabila dilihat dari sudut
pandang yang berbeda.
Sumber : Dokumentasi BI

c. Benang pengaman (Security Thread)
seperti dianyam dan khusus untuk
pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan
berubah warna bila dilihat dari sudut
tertentu. Sumber : Dokumentasi BI

d. Gambar tersembunyi multiwarna
(Multicolour latent image) yang dapat
dilihat dari sudut pandang tertentu.

Sumber : Dokumentasi BI

e. Gambar tersembunyi (latent image)
berupa tulisan BI yang dapat dilihat dari
sudut pandang tertentu.

Sumber : Dokumentasi BI

23