Page 35 - Emodul_FitriyahDF_051
P. 35

3. Pengelolaan Keuangan

                 a.  Pengertian pengelolaan keuangan
                          Pengelolaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan
                     di  masa  yang  akan  datang.  Pengelolaan  keuangan  meliputi  pengelolaan  keuangan  pribadi,
                     pengelolaan  keuangan  keluarga,  dan  pengelolaan  keuangan  perusahaan.  Pengelolaan
                     keuangan  merupakan  bagian  penting  dalam  mengatasi  masalah  ekonomi,  baik  masalah
                     ekonomi individu, keluarga maupun perusahaaan.

                 b.  Tujuan pengelolaan keuangan
                         Mengapa keuangan perlu dikelola? Tentunya kamu memiliki tujuan yang hendak dicapai
                     bukan?. Secara umum, tujuan dari pengelolaan keuangan meliputi :
                    1)  Mencapai target dana tertentu di masa yang akan datang.
                    2)  Melindungu dan meningkatkan kekayaan yang dimiliki.
                    3)  Mengatur arus kas (pemasukan dan pengeluaran uang).
                    4)  Melakukan manajemen resiko investasi dengan baik.
                    5)  Mengelola utang piutang.

                 c.  Tahapan pengelolaan keuangan
                            Tahapan dalam melakukan pengelolaan keuangan adalah sebagai berikut :
                 1)  Mencatat aset/harta yang dimiliki
                                                    Setiap  orang  pasti  memiliki  aset/harta  yang  dicatat  sebagai
                                                 harta produktif maupun konsumtif. Harta produktif adalah harta
                                                 yang memberikan penghasilan rutin atau keuntungan pada saat
                                                 harta tersebut dijual kembali. Contohnya, tabungan (yang tidak
                                                 dipakai  untuk  belanja)  atau  rumah  (yang  disewakan).  Di  sisi
                                                 lain, harta  konsumtif  adalah harta  yang  tidak  memberikan
                                                 penghasilan, baik penghasilan secara rutin maupun keuntungan
                                                  ketika  dijual  kembali.  Contohnya,  perlengkapan  dan  peralatan
                          Sumber :  cekaja.com    rumah tangga atau kendaraan.

                 2)  Mulailah mencatat semua pengeluaran
                        Di  tahap  ini,  pastikan  semua  pemasukan  dan
                     pengeluaran  kamu  tercatat  ya.  Misalnya,  biaya
                     transportasi  dan  membeli  buku  akan  termasuk
                     pengeluaran dan uang bulanan dari orangtua termasuk
                     dalam    pemasukan.Pencatatan      pemasukan     dan
                     pengeluaran  berguna  untuk  memberikan  informasi
                     tentang  banyaknya  uang  yang  telah  masuk  dan  yang
                     dikeluarkan.                                                 Sumber : finansialku.com
                        Hal tersebut akan menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk mengontrol pengeluaran-
                     pengeluaran yang tidak perlu. Coba bayangkan kalau kita pergi main ke mall sama teman-
                     teman, nonton di  bioskop,  minum  kopi  di  kafe,  lalu  beli  cemilan,  dan nggak catat
                     pengeluaran kita. Tanpa disadari pasti pengeluaran kita akan “membengkak” dan bisa jadi
                     jatah uang bulanan kita akan habis dalam satu hari.

                 3)  Identifikasi pengeluaran rutin, bulanan, dan tahunan






                                                                                                                25
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40