Page 17 - E-MAGAZINE JILID 2
P. 17
Organ-organ pada sistem indera dapat dikelompokkan berdasarkan jenis stimulus atau
rangsangan yang mereka deteksi atau tangkap. Berikut adalah klasifikasi organ pada sistem indera
berdasarkan stimulus yang diterimanya:
1. Organ Penglihatan (Visi):
• Mata: Organ penglihatan utama yang menerima stimulus cahaya. Mata
terdiri dari beberapa bagian, termasuk kornea yang melindungi dan
memfokuskan cahaya, iris yang mengatur jumlah cahaya yang masuk,
lensa yang memfokuskan cahaya ke retina, dan retina yang mengandung
sel-sel pengindera cahaya (batang dan kerucut) serta saraf optik yang
mengirimkan sinyal ke otak untuk pengolahan visual.
2. Organ Pendengaran (Hearing) dan Keseimbangan (Equilibrium):
• Telinga: Organ pendengaran yang menerima stimulus suara. Telinga
terdiri dari tiga bagian utama: telinga luar (termasuk kuping luar dan
saluran pendengaran), telinga tengah (termasuk gendang telinga dan
tulang pendengaran), dan telinga dalam (termasuk koklea yang berisi
sel-sel rambut pengindera suara dan saraf auditori).
• Sistem Vestibular: Organ keseimbangan yang terletak di telinga dalam,
terdiri dari koklea (bagian pendengaran) dan organ-organ vestibular
seperti utrikulus dan sakulus. Organ-organ ini menerima stimulus
gerakan dan gravitasi dan membantu dalam menjaga keseimbangan
tubuh serta koordinasi gerakan.
3. Organ Olfaktori (Penciuman):
• Hidung: Organ penciuman yang menerima stimulus kimia berupa
partikel-partikel aroma dalam udara. Di dalam hidung terdapat mukosa
olfaktori yang mengandung sel-sel pengindera bau (reseptor olfaktori)
yang mengirimkan sinyal ke otak melalui saraf olfaktori.
4. Organ Gustatori (Pengecapan):
• Lidah: Organ pengecapan yang menerima stimulus kimia dari makanan
dan minuman. Lidah memiliki ribuan papila rasa yang mengandung
reseptor rasa, seperti reseptor untuk rasa manis, asam, asin, pahit, dan
umami. Sel-sel pengindera rasa ini mengirimkan sinyal ke otak melalui
saraf pengindera rasa.
5. Organ Sentuhan (Sentiasi):
• Kulit: Organ sentuhan terbesar yang menerima berbagai stimulus fisik
seperti tekanan, panas, dingin, sentuhan ringan, dan rasa sakit. Kulit
terdiri dari berbagai jenis reseptor sentuhan, termasuk reseptor tekanan
(Pacinian corpuscles), reseptor panas (termoreseptor), reseptor dingin
(termoreseptor), dan reseptor nyeri (nociceptor).
Tabel 3.10.1: Klasifikasi organ pada sistem indera berdasarkan stimulus yang diterimanya
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 2 | 10