Page 22 - E-MAGAZINE JILID 2
P. 22
• Koroid: Koroid adalah lapisan terluar uvea yang menyuplai darah ke retina dan
memberikan nutrisi pada lapisan dalam mata.
• Badan Siliaris: Badan siliaris terletak di depan koroid dan berfungsi untuk
menghasilkan cairan mata (aqueous humor) yang mengisi bagian depan mata
dan membantu menjaga tekanan intraokular.
• Iris: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, iris juga termasuk bagian dari
uvea dan terletak di depan lensa. Iris mengatur ukuran pupil dan membantu
mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.
g. Kamar Mata: Mata terbagi menjadi dua ruang yang disebut kamar mata anterior
(bagian depan) dan kamar mata posterior (bagian belakang). Kamar mata anterior diisi
dengan cairan mata (aqueous humor) yang membantu menjaga bentuk mata dan
memberikan nutrisi pada lensa dan kornea. Kamar mata posterior diisi dengan corpus
vitreum, yaitu cairan jernih yang memberikan bentuk pada mata.
Demikianlah beberapa komponen utama dalam anatomi mata bagian dalam. Setiap
struktur ini berperan penting dalam penglihatan yang normal dan kompleksitas proses
pengolahan cahaya menjadi gambar yang kita lihat.
Fotoreseptor Mata
Fotoreseptor mata adalah sel-sel khusus di retina mata yang bertanggung jawab untuk
menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang kemudian dikirim ke otak
melalui saraf optik. Terdapat dua jenis utama fotoreseptor dalam mata manusia, yaitu batang
(rod) dan kerucut (cone).
• Batang (Rod): Batang terdapat dalam jumlah yang lebih banyak di retina dibandingkan
dengan kerucut. Mereka sensitif terhadap cahaya rendah atau kondisi pencahayaan
redup. Batang memainkan peran penting dalam penglihatan saat kondisi cahaya yang
redup atau malam hari. Mereka membantu dalam penglihatan perifer, persepsi gerakan,
dan penglihatan hitam-putih. Namun, batang tidak dapat membedakan warna dengan
akurasi tinggi.
• Kerucut (Cone): Kerucut terutama terkonsentrasi di daerah fovea, yang merupakan
pusat penglihatan tajam di retina. Kerucut sangat sensitif terhadap cahaya terang dan
memainkan peran penting dalam penglihatan siang hari dan dalam melihat warna
dengan akurasi tinggi. Terdapat tiga jenis kerucut yang berbeda, masing-masing peka
terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda dan membantu dalam membedakan
warna (merah, hijau, dan biru).
Ketika cahaya memasuki mata, batang dan kerucut di retina mengubah energi cahaya
menjadi sinyal listrik melalui proses yang disebut transduksi fotoreseptor. Sinyal listrik ini
kemudian diteruskan melalui serat saraf optik ke otak melalui duktus optikus untuk diproses
lebih lanjut dan diinterpretasikan sebagai gambar yang kita lihat.
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 2 | 15