Page 24 - E-MAGAZINE JILID 2
P. 24
2. Telinga
Gambar 3.10.11.5: Telinga
Telinga adalah organ indera yang dikhususkan untuk dua fungsi berbeda, yaitu
pendengaran dan keseimbangan. Telinga dapat dibagi menjadi bagian eksternal, tengah, dan
bagian dalam. Telinga eksternal terdiri dari telinga luar, atau pinna, dan kanalis telinga. Pinna
merupakan contoh lain pentingnya struktur tambahan untuk sistem sensorik, dan pinna
bervariasi dalam bentuk dan lokasi dari spesies ke spesies, bergantung pada kebutuhan bertahan
hidup hewan tersebut. Kanalis telinga ditutup di ujung internalnya oleh selembar membran tipis
jaringan yang disebut dengan membran timpani, atau gendang telinga.
Membran timpani memisahkan telinga eksternal dari telinga tengah, suatu rongga berisi
udara yang dihubungkan dengan farings melalui tuba Eustachii. Tuba Eustachii biasanya
tertutup, menyegel telinga tengah, tetapi tuba terbuka sesaat selama mengunyah, menelan, atau
menguap untuk memungkinkan telinga tengah menyamakan tekanannya dengan atmosfer. Ketiga
tulang kecil pada telinga tengah menghantarkan bunyi dari lingkunganeksternal ke telinga dalam.
Ketiga tulang itu adalah maleus (martil), inkus (landasan), dan stapes (sanggurdi). Ketiga tulang
dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh padanan biologis engsel. Satu ujung maleus melekat
pada membran timpani dan ujung sanggurdi stapes melekat pada membran tipis yang
memisahkan telinga tengah dengan telinga dalam.
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 2 | 17