Page 10 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 10
Dengan berperan sebagai sistem koordinasi eksternal seperti rangsangan dari lingkungan
utama, sistem saraf dan sistem endokrin atau sinyal dari bagian tubuh lain dapat memicu
memungkinkan tubuh untuk mengenali kontrol ekstrinsik.
perubahan lingkungan dan merespons dengan Mekanisme regulasi yang menyeluruh dan
tepat untuk menjaga kondisi internal yang terkoordinasi sangat penting untuk
optimal. Jika sistem koordinasi tidak berfungsi mempertahankan keadaan stabil dinamik di
dengan baik, maka homeostasis tubuh bisa lingkungan internal secara keseluruhan. Sebagai
terganggu, menyebabkan berbagai masalah contoh, untuk memulihkan tekanan darah ke
kesehatan dan gangguan fungsi organ. Oleh tingkat yang sesuai jika tekanan tersebut turun
karena itu, sistem koordinasi sangat penting terlalu rendah, sistem saraf secara simultan
dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan bekerja pada jantung dan pembuluh darah di
hidup tubuh manusia. seluruh tubuh untuk meningkatkan tekanan
Sistem kontrol homeostasis dapat darah ke normal.
dikelompokkan menjadi dua kelas, yaitu kontrol Untuk menstabilkan faktor fisiologis yang
intrinsik dan ekstrinsik. Kontrol intrinsik, juga sedang diatur, sistem kontrol homeostatis harus
dikenal sebagai autoregulasi, adalah mekanisme mampu mendeteksi dan menahan perubahan.
regulasi yang terjadi di dalam organ atau sistem Maka dari itu, pada proses homeostatis terdapat
yang sedang diatur. Dalam kontrol intrinsik, dua istilah penting yang perlu dibahas lebih
organ atau jaringan memiliki mekanisme internal dalam, yaitu umpan balik negatif (feedback) dan
yang merespons perubahan kondisi mereka umpan balik positif (feedforward). umpan balik
sendiri tanpa campur tangan sistem eksternal negatif (feedback) adalah mekanisme di mana
seperti sistem saraf atau hormon. Sebagai contoh tubuh merespons perubahan dengan bertujuan
Jantung memiliki kemampuan untuk mengatur untuk membatasi atau mengimbangi perubahan
ritme dan kontraksi ototnya sendiri melalui tersebut, sehingga kembali ke tingkat normal
sistem pacemaker jantung, tanpa tergantung atau set point. Sedangkan, umpan balik positif
pada sinyal eksternal. (feedforward) adalah mekanisme di mana respon
Kontrol ekstrinsik adalah mekanisme regulasi tubuh terhadap suatu perubahan menyebabkan
yang dilakukan oleh sistem saraf atau hormon di perubahan tersebut semakin meningkat atau
luar organ atau sistem yang sedang diatur. Dalam diperkuat.
kontrol ekstrinsik, sistem saraf dan sistem
endokrin memberikan sinyal dan instruksi ke
organ-organ target untuk melakukan perubahan
dalam upaya mencapai homeostasis. Faktor
2. Umpan Balik Negatif
Setiap proses homeostatis yang mengubah arah stimulus adalah umpan balik negatif. Ini dapat
menambah atau mengurangi rangsangan, tetapi rangsangan tidak dibiarkan berlanjut seperti sebelum
reseptor merasakannya. Dengan kata lain, jika suatu tingkat terlalu tinggi, tubuh melakukan sesuatu untuk
menurunkannya, dan sebaliknya, jika suatu tingkat terlalu rendah, tubuh melakukan sesuatu untuk
menaikkannya. Karenanya istilah umpan balik negatif. Contohnya adalah pemeliharaan kadar glukosa
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 3