Page 14 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 14

Neuron dapat dikategorikan berdasarkan struktur dan fungsinya. Secara struktural, neuron

                  terbagi menjadi neuron unipolar, bipolar, dan multipolar. (Perhatikan gambar di bawah ini!)



























              a.  Unipolar (Pseudounipolar)                b.  Bipolar                     c.  Multipolar

                                          Tabel 3.10.2.1: Kategori struktural neuron



                         Neuron unipolar memiliki satu cabang utama yang bercabang menjadi dua arah yang berbeda.
                  Cabang pertama berfungsi sebagai dendrit, menerima sinyal masukan, sedangkan cabang kedua berfungsi
                  sebagai  akson  yang  mengirimkan  sinyal  keluar.  Contoh  neuron  unipolar  adalah  neuron  sensorik  yang
                  mengirimkan informasi sensorik dari tubuh ke sistem saraf pusat.
                         Neuron  bipolar  memiliki  dua  cabang  utama  yang  keluar  dari  badan  sel.  Satu  cabang  berfungsi
                  sebagai dendrit yang menerima sinyal masukan, sedangkan cabang lainnya berfungsi sebagai akson yang
                  mengirimkan sinyal keluar. Neuron bipolar terutama ditemukan dalam sistem saraf sensorik, seperti pada
                  retina mata dan dalam organ pendengaran.
                         Neuron multipolar memiliki banyak cabang dendrit yang menerima sinyal masukan dan satu cabang
                  akson yang mengirimkan sinyal keluar. Jenis neuron ini adalah yang paling umum dan dapat ditemukan di
                  berbagai area sistem saraf, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Neuron multipolar berperan dalam
                  pengaturan dan koordinasi aktivitas saraf.
                         Berdasarkan  fungsinya,  neuron  umumnya  dikelompokkan  menjadi  tiga  jenis.  Neuron  sensorik
                  merespons rangsangan seperti sentuhan, suara, atau cahaya yang mempengaruhi sel-sel organ sensorik,
                  dan mereka mengirim sinyal ke sumsum tulang belakang atau otak. Neuron motorik menerima sinyal dari
                  otak dan sumsum tulang belakang untuk mengontrol segala sesuatu mulai dari kontraksi otot hingga sekresi
                  kelenjar.  Interneuron/neuron  efektor  menghubungkan  neuron  ke  neuron  lain  dalam  wilayah  otak  atau
                  sumsum tulang belakang yang sama. Ketika beberapa neuron terhubung bersama, mereka membentuk apa
                  yang disebut sirkuit saraf.



                                                      Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 7
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19