Page 16 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 16
terutama terletak di sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi. Hanya sebagian kecil dari ujung
akson sentral yang berproyeksi ke dalam medula spinalis untuk menyalurkan sinyal perifer .
b. Neuron Motorik (Eferen)
Neuron eferen juga terutama terletak di susunan saraf tepi. Badan-badan sel neuron
eferen berada di SSP, yaitu sebagai tempat masukan prasinaps yang berkorvegensi pada badan
sel untuk mempengaruhi output ke organ efektor (otot). Akson-akson eferen (serat eferen)
meninggalkan SSP untuk berjalan ke otot atau kelenjar yang mereka sarafi.
c. Antarneuron (Interneuron)
Antarneuron berada di dalam susunan sistem saraf pusat (SSP). Sekitar 99% dari semua
neuron termasuk dalam kategori ini. SSP manusia diperkirakan memiliki lebih dari 100 milyar
antarneuron! Neuron-neuron ini memiliki dua peran utama. Pertama, seperti diisyaratkan oleh
namanya, neuron ini terletak antara neuron aferen dan eferen dan penting dalam integrasi
respons perifer dengan informasi perifer. Sebagai contoh, setelah menerima informasi melalui
neuron aferen bahwa anda menyentuh suatu benda panas, antarneuron-antarneuron tertentu
memberi sinyal kepada neuron eferen yang menyarafi otot tangan dan lengan anda dengan
sebuah pesan, “Jauhkan tangan dari benda panas!” Semakin kompleks tindakan yang
diperlukan, semakin besar jumlah antarneuron yang terletak anrara pesan aferen dan fespons
eferen. Kedua, sebagi interkoneksi antara antarneuron itu sendiri yang dimana berperan dalam
fenomena abstrak yang berkaitan dengan “jiwa” misalnya pikiran, emosi, ingatan, kreativitas,
kecerdasan, dan motivasi.
Berdasarkan tempatnya, antarneuron dibedakan menjadi dua, yaitu:
• Neuron konektor: Merupakan penghubung antara neuron yang satu dan neuron yang lain
• Neuron ajustor: Merupakan penghubung antara neuron sensorik dan neuron motorik yang
terdapat di dalam otak dan sumsum tulang belakang.
2. Sel Neuroglia (Glia)
Neuroglia, yang juga dikenal sebagai sel glia, adalah kelompok sel pendukung yang ada di
dalam sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). Meskipun seringkali terabaikan
dibandingkan dengan neuron yang menjadi pusat perhatian dalam sistem saraf, neuroglia memiliki
peran yang penting dalam menjaga dan mendukung fungsi sistem saraf.
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 9