Page 30 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 30

2. Sistem Saraf Tepi
                    Sistem saraf tepi adalah bagian dari sistem saraf yang terdiri dari saraf-saraf dan struktur lain di
            luar sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Sistem saraf tepi terhubung ke sistem saraf

            pusat dan berfungsi untuk mengirimkan informasi sensorik dari tubuh ke otak dan mengirimkan sinyal
            motorik dari otak ke berbagai bagian tubuh. Sistem saraf tepi terdiri dari dua komponen utama, yaitu:

                a.  Sistem Saraf Somatik
                          Sistem saraf somatik, juga dikenal sebagai sistem saraf motorik somatik atau sistem saraf
                   motorik somatomotorik, adalah bagian dari sistem saraf pusat yang bertanggung jawab untuk
                   mengontrol  gerakan  sukarela  (volunter)  dan  menerima  informasi  sensorik  dari  lingkungan

                   eksternal. Sistem saraf somatik terdiri dari dua komponen utama: sistem saraf motorik somatik
                   dan sistem saraf sensorik somatik.

                   1)  Sistem Saraf Motorik Somatik
                            Sistem saraf motorik somatik mengontrol gerakan sukarela atau sadar yang melibatkan
                       transmisi sinyal motorik dari otak ke otot-otot tubuh. Sinyal motorik ini melewati medula
                       spinalis melalui serabut saraf motorik yang keluar dari sumsum tulang belakang melalui akar
                       saraf ventral. Serabut saraf ini membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke otot-otot rangka,

                       yang menyebabkan kontraksi dan gerakan yang terkendali

                   2)  Sistem Saraf Sensorik Somatik
                            Sistem saraf sensorik somatik menerima informasi sensorik dari lingkungan eksternal
                       dan tubuh seperti sensasi sentuhan, suhu, nyeri, dan tekanan. Serabut saraf sensorik somatik
                       membawa sinyal sensorik dari kulit, otot, dan organ tubuh ke sistem saraf pusat. Serabut saraf
                       sensorik ini masuk ke medula spinalis melalui akar saraf dorsal.


                          Dalam keseluruhan, sistem saraf somatik bekerja dalam koordinasi dengan sistem saraf
                   otonom, yang mengatur fungsi tubuh yang tidak disadari atau tidak sadar seperti detak jantung,
                   pernapasan,  dan  pencernaan,  serta  memainkan  peran  penting  dalam  menghubungkan  tubuh
                   dengan  lingkungannya  melalui  kontrol  gerakan  sukarela  dan  persepsi  sensorik  yang
                   memungkinkan kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
















                                                     Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 23
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35