Page 173 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TAHUN SIDANG 2022
P. 173

Hal tersebut diatur dalam Pasal 175 UU MD3, yaitu bahwa dalam hal pengujian undang-
                          undang terhadap UUD NRI Tahun 1945 di Mahkamah Konstitusi, yang menjadi kuasa untuk
                          memberikan keterangan dalam persidangan Mahkamah Konstitusi adalah alat kelengkapan
                          DPR yang membahas RUU dengan melibatkan komisi yang membidangi hukum dan
                          perundang-undangan, demikian pula yang bertindak sebagai kuasa.


                          Penyampaian Keterangan DPR RI atas perkara pengujian undang-undang di Mahkamah
                          Konstitusi diatur dalam Pasal 41 ayat (2) jo. Pasal 54 Undang-Undang Nomor 24 Tahun
                          2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
                          Nomor 7 Tahun 2020 bahwa DPR RI memberikan Keterangan berkaitan dengan materi
                          pengujian undang-undang tersebut. Ketentuan Pasal 41 ayat (2) menyatakan, “Hakim
                          Konstitusi  wajib  memanggil  para  pihak  yang  berperkara  untuk  memberi  keterangan
                          yang dibutuhkan dan/atau meminta keterangan secara tertulis kepada lembaga negara
                          yang terkait dengan permohonan.” Selanjutnya, ketentuan Pasal 41 ayat (3) menyatakan
                          “Lembaga Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib menyampaikan
                          penjelasannya dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak permintaan
                          hakim konstitusi diterima.” Berdasarkan ketentuan dalam pasal tersebut, DPR RI dalam
                          hal memberikan keterangan atas perkara pengujian undang-undang terhadap UUD NRI
                          Tahun 1945 di Mahkamah Konstitusi dapat dilakukan dengan penyampaian secara tertulis
                          dan/atau dibacakan di hadapan persidangan di Mahkamah Konstitusi. Dengan demikian,
                          penyampaian keterangan DPR RI tidak harus dibacakan dalam persidangan.


                          Sekretariat Jenderal DPR RI sebagai unsur pendukung (supporting system) DPR RI
                          memberikan dukungan keahlian berupa konsep Keterangan DPR RI tentang pengujian
                          undang-undang terhadap UUD NRI Tahun 1945. Yang dalam hal ini dilaksanakan oleh
                          Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang agar penanganan dan pengujian
                          undang-undang terhadap UUD NRI Tahun 1945 di Mahkamah Konstitusi oleh Tim Kuasa
                          DPR RI dapat berjalan secara efektif dan efisien.


                          1.  TIM KUASA DPR RI DAN DASAR HUKUM PEMBENTUKANNYA
                              Untuk mewakili DPR RI dalam memberikan keterangan atas pengujian undang-undang
                              terhadap UUD NRI Tahun 1945 serta berdasarkan Pasal 86 ayat (1) huruf h UU MD3 jo.
                              Pasal 32 ayat (1) huruf h dan ayat (2) huruf j dan k Tatib DPR RI, Pimpinan DPR RI telah
                              menugasi anggota Komisi III DPR RI sebagai Tim Kuasa DPR RI dalam penanganan
                              perkara pengujian undang-undang di Mahkamah Konstitusi. Tugas utama Tim Kuasa
                              DPR RI adalah memberikan/membacakan Keterangan DPR RI dalam persidangan
                              pengujian undang-undang terhadap UUD NRI Tahun 1945 di Mahkamah Konstitusi
                              Republik Indonesia. Penugasan itu ditetapkan dengan Surat Keputusan Pimpinan DPR
                              RI Nomor 40/PIMP/III/2021-2022 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan Pimpinan
                              DPR RI Nomor 262/PIMP/I/2019-2020 tentang Tim Kuasa DPR RI dalam Penanganan




             172 | Penanganan Perkara Pengujian Undang-Undang Terhadap UUD 1945                                                                                                      Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021--2022 | 173
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178