Page 21 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 21
FAHRI HAMZAH
DAULAT RAKYAT
Tentang Reformasi Parlemen dan Pelembagaan Demokrasi
1.1 Ancaman Terhadap Demokrasi
Apakah demokrasi di bawah ancaman? Dalam beberapa
tahun terakhir, pertanyaan ini membawa pada perdebatan
yang intens dan kontroversial. Larry Diamond (2015) serta
Steven Levitsky dan Lucian Way (2015) berbicara tentang
“resesi demokratis,” Nancy Bermeo (2016) menyebutnya
“kemunduran demokratis,” sementara Roberto Foa dan
Yascha Munck (2017) menyebutnya “dekonsolidasi”. Arch
Puddington dan Tyler Roylance (2017) melihat tantangan
terhadap demokrasi sebagai “ancaman ganda dari populis
dan otokrat”. Fuchs dan Klingemann membedakan antara
tantangan internal untuk demokrasi yang disebabkan
kaum populis dan tantangan eksternal untuk demokrasi
yang disebabkan oleh kaum otokrat.
Sebagian besar analisis ini bersifat deskriptif
dan dilakukan pada skala global. Puddington (2017)
menyajikan analisis agregat perubahan rezim politik
berdasarkan berbagai indikator Freedom House untuk
periode 2007-2016. Hasilnya menunjukkan penu-
runan demokratis yang substantif dalam semua hal. 5
5 Puddington (2017: 3) dalam Dieter Fuchs and Hans-DieterKlingemann, “Globalization,
Populism and Legitimacy in Contemporary Democracy” dalam Ursula van Beek (ed.),
“Democracy under Threat, Challenges to Democracy in the 21st Century”, New York:
Palgrave Macmillan, 2019
8 DPR.GO.ID