Page 19 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 19

FAHRI HAMZAH
                                     DAULAT RAKYAT
                           Tentang Reformasi Parlemen dan Pelembagaan Demokrasi



                 agak suram, mengingat bahwa (1) sebagian besar warga
                 negara memiliki keterlibatan yang relatif kecil dalam
                 politik dan (2) elit politik yang mengoperasikan sistem

                 sering tidak berbagi orientasi politik massa.
                                                            3
                   Para ahli yang menitikberatkan peran kultur dalam
                 politik tidak menyadari perlunya membangun hubungan
                 nyata antara sikap politik massa dan fungsi kelembagaan

                 elit. Interpretasi yang mereka sukai adalah bahwa ciri-
                 ciri budaya seperti ketidakpercayaan politik, intoleransi,
                 dan kurangnya ikatan solidaritas; melemahkan demokrasi
                 karena mereka mencerminkan masyarakat yang terbagi
                 sepanjang garis fundamental. Jika diberi kesempatan,
                 masyarakat yang terdiri dari  sub-kelompok  yang
                 bermusuhan  cenderung  menghasilkan  sistem  partai

                 yang mencerminkan pembagian masyarakat ini. Di
                 mana tidak ada  subgroup adalah mayoritas, mungkin
                 sangat sulit untuk menemukan  kesepakatan  antar
                 pihak mengenai masalah kebijakan untuk menghasilkan
                 pemerintahan koalisi yang stabil. Dalam keadaan
                 seperti itu, hasilnya adalah pemerintah yang cepat
                 jatuh karena mereka tidak dapat menyetujui apa yang
                 harus dilakukan, atau hanya menduduki kekuasaan
                 selama mereka setuju untuk tidak melakukan apa-apa.



                3     Warwick, Ibid.



                                            6  DPR.GO.ID
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24