Page 101 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 101

DPR MENGAWAL DEMOKRASI
                                                                            MENUJU INDONESIA MAJU







                     B. KOMISI II

                     Komisi II DPR RI memperhatikan masalah pertanahan dan perbatasan yang dihadapi
                     langsung oleh masyarakat. Komisi II DPR RI mengadakan rapat-rapat dengan berbagai
                     pihak terkait untuk membahas kasus pertanahan, seperti RDPU dengan berbagai
                     kelompok masyarakat dan Koperasi Produsen Perkebunan Masyarakat Adat. Selain
                     itu,  Komisi  II  DPR  RI juga  membentuk  beberapa  Panja  untuk  menangani  masalah
                     mafia pertanahan, sinkronisasi dan rencana tata ruang, serta evaluasi izin pemanfaatan
                     tanah, Komisi II DPR RI juga melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah untuk
                     mengevaluasi kesiapan tahapan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

                     Melalui berbagai langkah tersebut, Komisi II DPR RI berusaha untuk mengatasi
                     permasalahan yang ada dan mendekatkan pemerintah daerah dengan masyarakat
                     dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan memajukan  wilayah-wilayah di
                     Indonesia.

                     Komisi II DPR RI juga concern terhadap permasalahan Tenaga Non-ASN dan PPPK.
                     Komisi II DPR RI akan mendorong Kementerian PAN-RB dan BKN untuk meningkatkan
                     koordinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah daerah terkait proses penyusunan
                     kebutuhan PPPK setiap tahunnya sehingga tidak ada lagi permasalahan kekurangan
                     tenaga guru maupun tenaga kesehatan di Kabupaten/Kota se-Indonesia ataupun
                     permasalahan ketidaksesuaian antara usulan formasi dari pemerintah daerah dengan
                     formasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

                     Terkait dengan rencana pemerintah menghapus tenaga honorer pada 28 November
                     2023, sebagaimana amanat Pasal 99 Ayat (1) PP 49/2018 dimana status kepegawaian
                     di lingkungan instansi pemerintah hanya 2 (dua) yaitu PNS dan PPPK, maka Komisi II
                     DPR RI mendorong Kementerian PAN-RB untuk menyiapkan road map terbaik bagi
                     penyelesaian permasalahan tenaga honorer, baik pusat maupun daerah, sebelum
                     tenggat waktu tersebut.

                     Komisi II DPR RI memperhatikan masalah Pembentukan Daerah Otonom Baru
                     (DOB) di Papua. Untuk menjaga kelancaran pelaksanaan tugas, hak  dan kewajiban
                     Anggota DPR Papua (DPRP) dan DPR Papua Barat (DPRPB) sebagaimana diatur
                     dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi
                     Papua sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2  Tahun 2021
                     tentang Perubahan Kedua  Atas Undang-Undang Nomor 21  Tahun 2001 tentang
                     Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua, Komisi II DPR RI meminta Menteri Dalam Negeri
                     untuk segera menerbitkan peraturan yang mengatur tentang tanggung jawab kerja,
                     kewajiban dan termasuk hak keuangan bagi DPRP dan DPRPB sisa masa jabatan
                     2019-2024 yang berasal dari daerah pemilihan yang wilayahnya masuk dalam wilayah
                     daerah pemekaran 4 (empat) daerah Provinsi DOB di Provinsi Papua dan Provinsi
                     Papua Barat sampai masa habis jabatan Anggota DPR Provinsi sebagaimana diatur
                     dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.






                                                                 Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang  2022–2023  99
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106