Page 351 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 351

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                   yang telah berhasil dicapai dalam rangka diskusi yang matang, yang
                                                   dilakukan pada pernbicaraan tingkat III oleh Kornisi/Panitia Khusus
                                                   dengan Pemerintah.


                                                         6. Tanggapan DPR terhadap sorotan tajam dari sebagian
                                                         kecil Anggota masyarakat khususnya yang bertumpu
                                                         pada “citra” dan kualitas DPR.
                                                         Menanggapi  sorotan  masyarakat  yang  berkaitan  dengan
                                                   citra  dan  kualitas  Dewan,  DPR  melalui  Pimpinannya  berkali-kali
                                                   menyatakan,  bahwa  ditinjau  dari  aspek  kemajuan  pembangunan
                                                   yang telah dilaksanakan hingga saat ini, adalah suatu gejala yang
                                                   wajar dari masyarakat heterogen yang sedang membangun, karena
                                                   pembangunan, dimana dan kapanpun juga akan selalu menimbulkan

                        Oleh sebab itu             perubahan dan melahir kan pola pikir dan tata nl1ai sert.a aspirasi
                           sorotan atau            sosial  yang  barn,  bersamaan  dengan  itu  akan  selaJu  melahirkan
                     suara-suara yang              faktorfsktcekerawanan social.
                                                         Oleh sebab itu sorotan atau suara-suara yang bernada kritik itu
                     bernada kritik itu            menunjukkan bahwa masyarakat telah meningkat kesadaran politik,
                         menunjukkan               perhatian dan kepekaan politiknya. Suatu indikasi bahwa masyarakat

                   bahwa masyarakat                sudah meneapai t.ahap yang Iebih maju dalam pertumbuhan dan
                      telah meningkat              perkembangan sistim politik dan demokrasi kita. Harapanharapan
                     kesadaran politik,            agar DPR dapat memainkan peranan yang lebih aktif yang ditandai
                         perhatian dan             dengan muneulnya tuntutan dan aspirasiaspirasi yang lebih maju
                 kepekaan politiknya.              dalam masyarakat yang sedang membangun, tidak lain merupakan
                                                   bukti keberhasilan di dalam pembangunan.
                                                         Justru karena itu sorotan dan suarasuara yang bemada kritik itu
                                                   harus diterima dengan kelapangan dada dan kesejukan hati, karena
                                                   kesemuanya itu memperkuat tekad menuju kesempurnaan, Namun,
                                                   sebaliknya kritik yang dilandasi oleh persepsi dan kawasan yang keliru
                                                   serta penilaian yang tidak jujur terhadap Lembaga demokrasi ini, perlu
                                                   diluruskan. Persepsi dan penilaian yang demikian mungkin disebabkan
                                                   oleh terbatasnya pemahaman atau tidak mau memahami sistim politik/
                                                   Pemerintahan Negara yang telah diungkapkan secara jelas di dalam
                                                   penjelasan Undangundang Dasar 1945; tidak mengetahui sistim dan
                                                   mekanisme Demokrasi Pancasila yang bertumpu pada kerakyatan
                                                   yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
                                                   perwakilan yang oleh karenanya tidak mengenal lernbaga oposisi; tidak
                                                   mengerti sistim peJaksanaan Pernilihan Umum serta tidak memahami
                                                   tata kerja DPR yang telah diatur di dalam Peraturan Tata Tertib.





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   349
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   349                                                                                           11/21/19   18:19
   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356