Page 247 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 247
Dr. Fadli Zon, M.Sc
HAL PENTING YANG HARUS DILAKUKAN KORPOLKAM
DI TAHUN KE 3-5
”Tolak ukur sebuah perjuangan dalam menegakan
arah demokrasi bukan terletak dari capaian
UU yang dilahirkan. Tapi bagaimana capaian
itu mampu diimplementasikan dalam napas
kehidupan berbangsa dan bernegara.”
A. EUFORIA PEMILU 2024
Senin, 20 September 2004 menjadi momen bersejarah
bagi bangsa Indonesia. Untuk pertama kalinya negara
berpenduduk muslim terbesar sekaligus negara demokrasi
terbesar ketiga di dunia ini mendeklarasikan pasangan
Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla sebagai Presiden
dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih setelah
melewati dua putaran.
Pilpres 2004 diwarnai rivalitas enam pasang calon.
Sayang, dalam perjalanannya Abdurrahman Wahid yang
menggandeng Marwah Daud Ibrahim dinyatakan gugur
lantaran tidak memenuhi kesehatan. KPU RI memutuskan
hanya lima pasang calon yang berhak turun ke gelanggang.
Kelimanya yakni pasangan Amien Rais dan Siswono
Yudo Husodo yang dicalonkan oleh Partai Amanat Nasional,
Hamzah Haz Agum Gumelar yang diusung Partai Persatuan
Pembangunan. Selanjutnya, Megawati Soekarnoputri
yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi. Pasangan ini
dijagokan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Lalu Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla
yang diusung empat partai yakni Partai Demokrat, Partai
233