Page 250 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 250

HOPE
                                      Harmony & Humanity
                                 Merakit Harapan dalam Bingkai Harmoni dan Kemanusiaan


                     corak demokrasi Indonesia baru. Rakyat akan dihadiahi
                     kejutan. Maka sudah sepantasnya, regulasi yang mewakili
                     kemurnian demokrasi itu sendiri harus dihadirkan. Karena
                     euforia itu sudah dinanti sejak saat ini. 86


                  1.  Merekam Gagasan Dalam Kanvas Demokrasi
                           Linimasa bergerak begitu cepat menyongsong
                     tiga agenda besar pada 2024 mendatang yakni Pilpres,
                     Pemilu Legislatif dan Pilkada. Temanya beragam, tak lagi
                     menunggu momentum. Tak lagi menanti peluang tapi
                     berupaya menyuguhkan warna dan gagasan baru dalam
                     iklim politik Tanah Air.

                           Warna-warni yang tersaji di layar kaca, opini yang
                     bertaburan di media massa merupakan bentuk kedaulatan
                     dalam mengekspresikan gagasan yang terkadang terkesan
                     liar, dan tak jarang mengundang tawa. Tapi ini adalah
                     realitas politik sebagai manifestasi demokrasi yang selalu
                     datang tanpa menungu aba-aba. Muncul dari situasi sulit
                     dan tak jarang menjadi alternatif.
                           Cermin kekuatan rakyat dalam merepresentasikan
                     ide dan gagasan adalah bentuk intelektualitas. Hal yang
                     lumrah dan patut kita syukuri sebagai kedewasaan dalam
                     menyampaikan sikap kritis. Maknai saja realitas itu untuk
                     kita bercermin bahwa perlunya menyatukan ide dan
                     gagasan untuk menata 2024.




                  86   https://nasional.tempo.co/read/369489/indonesia-negara-demokrasi-terbesar-ketiga-dunia


                                             236
   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255