Page 249 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 249
Dr. Fadli Zon, M.Sc
HAL PENTING YANG HARUS DILAKUKAN KORPOLKAM
DI TAHUN KE 3-5
partai bernapaskan Islam modern dan partai nasionalis jadi
santapan pemilih. Konstelasi merebut kursi parlemen pusat
dan daerah yang ditentukan pada 17 April 2004 itu menjadi
awal yang manis dalam sejarah.
Drama Pemilu bersanding Pilpres meraih rating
tertinggi di layar kaca, sementara bisnis media kebanjiran
oplah. Pengalaman 11 kali menyelenggarakan Pemilu
Legislatif sejak 1955 hingga jatuhnya Orde Baru telah
menghadirkan historia meski lampau namun tetap menarik
untuk ditilik.
Sejarah itu menjadi bahan edukasi bagi generasi
mendatang. Mewarnai catatan sejarah itu pula yang telah
memberikan tanda bahwa ’perkawinan’ Pemilu Legislatif
dengan Pilpres selalu melahirkan energi. Demokrasi
yang dulu hanya sebatas monolog kini lebih dahsyat
dentumannya.
Penyalahgunaan media sosial, kabar hoaks, fitnah
hingga skenario yang bertentangan dengan nilai-nilai
demokrasi, dewasa ini menjadi tanda bahaya untuk kita
lebih mawas diri. Demokrasi hakikatnya tidak sebatas
melahirkan kekuasaan. Melahirkan pemimpin atau wakil
rakyat. Demokrasi harus hadir pada eranya, pada ruangnya.
Maka penyempurnaan regulasi yang ramah sebagai
penyedap hidangan demokrasi, menjadi tuntutan yang
pantas untuk dihadirkan. Pemilu, Pilpres dan Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) merupakan tiga agenda besar yang
saling bersahutan pada 2024 mendatang. Ini merupakan
235
