Page 254 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 254
HOPE
Harmony & Humanity
Merakit Harapan dalam Bingkai Harmoni dan Kemanusiaan
Dari tragedi Pemilu dan Pilpres 2019, tentu apresiasi
layak kita sematkan atas suksesnya Pilkada Serentak pada
9 Desember 2020. Gelaran pesta yang berlangsung di
tengah ancaman pandemi COVID-19 berjalan mulus. Dua
agenda itu menjadi bekal kita untuk lebih siap dan matang
menatap 2024.
DPR yang lekat dalam meramu regulasi terus menjadi
sorotan publik. Kompromi politik yang dibangun, kerap
mengubah konstelasi. Niat melakukan revisi UU Pemilu
akhirnya tertutup setelah pemerintah menunda revisi
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum (UU Pemilu) dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada).
DPR menyadari, fakta yang ada menuai pro-kontra.
Inisiatif untuk merevisi UU Pemilu dan UU Pilkada terus
bermunculan. Reaksi publik dan sindiran yang datang silih
berganti. Tapi ini bukan hal yang tabu. Kita maknai sebagai
kredo Vox Populi Vox Dei (Suara Rakyat Suara Tuhan)
sebuah kalimat sakral yang tidak bisa dikesampingkan
karena di dalamnya lahir harapan dan gagasan.
Berbagai prespektif yang dihasilkan dalam audiensi
di berbagai daerah juga menjadi catatan penting sebagai
modal DPR dalam bekerja. Narasi kuat yang meminta
DPR bersama Pemerintah melahirkan regulasi tanpa
memunculkan kecemasan adalah inti dari harapan itu.
Ini pula yang menjadi landasan dasar dalam memenuhi
hak konstitusi secara utuh. Terlebih, The Founding Fathers
bangsa mengajarkan kita untuk mendengar, berempati dan
melahirkan kebijakan yang pro rakyat dan jangan sekali pun
melanggar konstitusi.
240