Page 277 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 277
Dr. Fadli Zon, M.Sc
HAL PENTING YANG HARUS DILAKUKAN KORPOLKAM
DI TAHUN KE 3-5
Sepanjang sejarah pemungutan suara yang dilakukan
secara langsung adalah tradisi yang menarik semangat
publik. Hadirnya saksi, pengawas independen, relawan,
penggiat demokrasi memperkaya metode yang telah
dilangsungkan. Ini menjadi ruang transparansi bagi semua
pihak.
Korpolkam DPR RI berpandangan, beberapa aspek
yang bisa ditawarkan pada gelaran Pilpres, Pemilu dan
Pilkada 2024 mendatang adalah elektronik rekapitulasi.
Cara ini lebih bertujuan mengurangi biaya belanja negara,
proses penghitungan lebih cepat dan akurat. Lagi-lagi
teknologi adalah jawabannya.
Jika menggunakan e-voting pemilih tidak sepenuhnya
percaya suara mereka akan aman dari retasan para hackers.
Belum lagi bicara soal kerahasiaaan pilihan termasuk
kekhawatiran diintimidasi pasca pemilihan. Karena data
pribadi, nomor kontak dan jaringan yang digunakan mudah
dilacak. Teknologi memang penting tapi tidak lantas
menggugurkan substansi dari tradisi dan semangat yang
selama ini terbangun di Bumi Nusantara.
4. Tantangan Periodisasi Penyelenggara Pemilu
Usulan perpanjangan masa jabatan penyelenggara
Pemilu telah diajukan KPU RI ke DPR RI dan Pemerintah.
Ini mengingat masa jabatan rata-rata berakhir pada
tahun 2023 atau menjelang Pemilu dan Pilkada serentak
2024. Ini bukan problem ‘isi ulang’ tapi DPR berkali-kali
meminta adanya perbaikan dalam setiap tahapan. Agar
penyelengggaraan berjalan dengan baik dan luber.
263