Page 302 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 302
HOPE
Harmony & Humanity
Merakit Harapan dalam Bingkai Harmoni dan Kemanusiaan
2) Partisipasi berbentuk pengujian undang-
undang, yaitu partisipasi yang dilakukan dengan
cara mengajukan permohonan uji materil.
Sehubungan dengan cara ini, uji materil dibedakan
menjadi 2 (dua), yaitu uji materil menguji undang-
undang yang baru disahkan terhadap peraturan
perundang-undangan lainnya kepada Mahkamah
Agung (vide Pasal 24A ayat (1) UUD NRI Tahun
1945) dan uji materil menguji undang-undang
yang baru disahkan terhadap undang-undang
dasar atau judicial review kepada Mahkamah
Konstitusi (vide Pasal 24C ayat (1) UUD NRI Tahun
1945);
3) Sosialisasi undang-undang, yaitu partisipasi
masyarakat dalam bentuk penyebaran produk
undang-undang yang baru dengan cara
penyuluhan, seminar, lokakarya, diskusi, dan
sebagainya. Partisipasi sosialisasi undang-undang
ini bertujuan untuk dipahami dan bermanfaat bagi
masyarakat luas.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas dapat
digarisbawahi bahwa suatu proses pembentukan undang-
undang di dalamnya melingkupi:
Pertama, elaborasi ditekankan kepada konsekuensi
Indonesia sebagai negara hukum yang mewajibkan segala
aspek kehidupan harus didasari oleh hukum. Hukum yang
dimaksud dalam hal ini yaitu undang-undang. Pembahasan
lebih lanjut ditekankan pada eksplanasi serangkaian proses
288