Page 299 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 299
Dr. Fadli Zon, M.Sc
HAL PENTING YANG HARUS DILAKUKAN KORPOLKAM
DI TAHUN KE 3-5
masyarakat dengan topik tertentu kemudian dikaji
secara komprehensif yang bermuara pada urgensi
pembentukan undang-undang yang memuat
ketentuan hukum mengenai pengaturan sekaligus
pidana terhadap permasalahan tersebut;
2) Partisipasi berbentuk diskusi, lokakarya, dan
seminar, yaitu berupa penyelenggaraan acara
bertajuk bedah rancangan kerangka dan/atau
pandangan akademik atau tindak lanjut dari hasil
penelitian mengenai rancangan undang-undang
tertentu;
3) Partisipasi berbentuk pengajuan inisiatif dan/
atau usul, yaitu pengajuan ide atau gagasan
bersumber dari segala bentuk penelitian, diskusi,
lokakarya, seminar terhadap ketentuan-ketentuan
yang semestinya diatur dalam undang-undang;
4) Partisipasi naskah akademik dan rancangan
undang-undang, yaitu kegiatan pasca penelitian
dan usulan inisiatif yang dalam hal ini masyarakat
menuangkan hasil penelitiannya dalam rancangan
undang-undang. Dalam hal ini, pertimbangan dan
kajian akademis dalam membentuk rancangan
undang-undang dituangkan melalui uraian
Naskah Akademik sebagai pedoman disusunnya
rancangan undang-undang.
b. Partisipasi Tahap Legislative, secara ringkas bentuk
partisipasi masyarakat pada tahap ini adalah sebagai
berikut:
285