Page 295 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 295

Dr. Fadli Zon, M.Sc
                       HAL PENTING YANG HARUS DILAKUKAN KORPOLKAM
                                       DI TAHUN KE 3-5


                            1)   penyampaian laporan yang berisi proses,
                                pendapat mini fraksi, pendapat mini DPD, dan
                                hasil Pembicaraan Tingkat I;

                            2)   pernyataan persetujuan atau penolakan dari
                                tiap-tiap fraksi dan anggota DPR secara lisan
                                yang diminta oleh pimpinan rapat paripurna;
                                dan

                            3)   pendapat akhir Presiden yang disampaikan oleh
                                Menteri yang ditugaskan. 114

                        j.   Dalam halnya tidak mencapai kesepakatan melalui
                            musyawarah mufakat, keputusan diambil dengan
                            suara terbanyak; 115

                        k.  RUU yang telah mendapatkan persetujuan bersama
                            DPR dengan Presiden diserahkan kepada Presiden
                            untuk disahkan menjadi undang-undang dengan
                            dibubuhkan tanda tangan, ditambahkan kalimat
                            pengesahan, serta diundangkan dalam Lembaran
                            Negara Republik Indonesia; 116

                        l.   Apabila pembahasan RUU telah memasuki
                            pembahasan DIM pada periode masa keanggotaan
                            DPR saat itu, hasil pembahasan tersebut disampaikan
                            kepada DPR periode berikutnya dan berdasarkan
                            kesepakatan DPR, Presiden, dan/atau DPD, RUU
                            tersebut dapat dimasukkan kembali ke dalam daftar
                            Prolegnas jangka menengah dan/atau Prolegnas
                            prioritas tahunan. 117

                  114  Pasal 171 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
                     Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
                  115  Pasal 171 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
                     Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
                  116  Pasal 72 ayat (1) juncto Pasal 73 ayat (1), (3), dan (4) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang
                     Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
                  117  Pasal 71A Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
                     12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
                                             281
   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300