Page 294 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 294

HOPE
                                      Harmony & Humanity
                                 Merakit Harapan dalam Bingkai Harmoni dan Kemanusiaan


                            alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang
                            berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan
                            daerah; 109
                        f.   Materi muatan RUU sebagaimana diajukan oleh DPD
                            serupa dengan yang dapat diajukan oleh Presiden
                            sebagaimana dijelaskan di atas sebelumnya. RUU
                            demikian beserta naskah akademiknya diajukan
                            secara tertulis oleh Pimpinan DPD kepada Pimpinan
                            DPR; 110

                        g.  RUU ditindaklanjuti melalui 2 (dua) tingkat
                            pembicaraan (Pembicaraan Tingkat I  dan
                            Pembicaraan Tingkat II); 111
                        h.  Sehubungan dengan  Pembicaraan Tingkat I,
                            tindak lanjut dilakukan dalam rapat komisi, rapat
                            gabungan komisi, rapat Badan Legislasi, rapat
                            Badan Anggaran, atau rapat panitia khusus.
                                                                         112
                            Adapun kegiatan dalam  Pembicaraan Tingkat
                            I  antara lain meliputi Pengantar Musyawarah,
                            Pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM),
                            dan Penyampaian Pendapat Mini. 113
                        i.   Sehubungan dengan Pembicaraan Tingkat II, tindak
                            lanjut dilakukan dalam rapat paripurna DPR dengan
                            kegiatan meliputi:

                  109  Pasal 165 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
                     Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
                  110  Pasal 166 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan
                     Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
                  111   Pasal 168 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
                     Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
                  112  Pasal 169 huruf a Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
                     Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
                  113  Pasal 170 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
                     Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

                                             280
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299