Page 290 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 290

HOPE
                                      Harmony & Humanity
                                 Merakit Harapan dalam Bingkai Harmoni dan Kemanusiaan


                     Mulai  dari  tahap  perencanaan,  tahap  penyusunan,
                     tahap  pembahasan, tahap  pengesahan,  hingga  tahap
                     pengundangan. Serangkaian  proses tersebut  pada
                     hakekatnya membutuhkan partisipasi masyarakat agar
                     menghasilkan undang-undang yang responsif dan
                     partisipatif.

                           Adapun pokok-pokok singkat yang akan disampaikan
                     di dalam tulisan ini, mengenai 2 (dua) hal pokok, yaitu
                     proses pembentukan undang-undang dalam kerangka
                     negara hukum Indonesia, dan peran serta keterlibatan
                     masyarakat secara ideal dalam proses pembentukan
                     undang-undang sehingga senantiasa melahirkan undang-
                     undang yang aspiratif dan partisipatif.

                  2.  Proses Pembentukan Undang-Undang dalam
                     Kerangka Negara Hukum Indonesia
                           UUD NRI Tahun 1945 sebagai norma konstitusi
                     atau norma hukum yang paling tinggi di antara peraturan
                     perundang-undangan lainnya di Indonesia sejatinya telah
                     menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum.
                                                                         100
                     Konsekuensi Indonesia sebagai negara hukum mewajibkan
                     segala bentuk elemen hidup bermasyarakat, berbangsa dan
                     bernegara, termasuk segala tindakan Pemerintah, harus
                     didasari oleh hukum atau peraturan yang berlaku. Salah
                     satu instrumen peraturan hukum yang berlaku adalah
                     undang-undang.

                           Undang-undang merupakan jenis peraturan dalam
                     hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia
                     yang mempunyai peranan penting. Segala hal yang masih

                  100  Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


                                             276
   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295