Page 285 - HOPE HARMONY & HUMANITY

Dr. Fadli Zon, M.Sc
HAL PENTING YANG HARUS DILAKUKAN KORPOLKAM
DI TAHUN KE 3-5

Sedangkan pada saat yang sama angka yang tersaji
ternyata jauh lebih kecil jika kita sandingkan dengan
suara tidak sah pada Pemilihan Umum Legislatif yang
menembus 17,5 juta suara atau 11,12 persen dari hak pilih
yang ditetapkan KPU RI.

Terlepas dari hal tersebut, DPR optimis bahwa
pelaksanaan Pemilu 2024 secara serentak akan mengundang
tingginya antusiasme hak pilih. Terlebih jika kita merujuk
dari tren partisipasi Pemilu 2019 yang mengalami
peningkatan menjadi 81% dibandingkan Pemilu 2014 yang
hanya mencapai 75%.

Disparitas angka-angka di atas ternyata terkonfirmasi
dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Kekhawatiran
rendahnya partisipasi pemilih ternyata terbantahkan.
Pesta demokrasi di tengah pandemi COVID-19 justru
meningkat. Dari data KPU ternyata tingkat partisipasi
pada Pilkada berhasil menembus 76,09%. Hal ini tentu
menggembirakan, mengingat angka tersebut lebih besar
7,03% jika dibandingkan partisipasi di Pilkada 2015.

Pada akhirnya sikap optimisme yang disandingkan
dengan data-data yang terpampang menyimpan harapan
pada penyelenggara Pemilu 2024. Gairah peserta pemilu
khususnya partai politik akan lebih termotivasi dalam
menyiapkan calon-calon legislatif. Meski pun fokus partai
akan sedikit terbelah apakah lebih mementingkan pemilu
legislatif, pemilihan presiden atau sebaliknya konsentrasi
tercurah pada pemilihan kepala daerah.

271