Page 284 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 284

HOPE
                                      Harmony & Humanity
                                 Merakit Harapan dalam Bingkai Harmoni dan Kemanusiaan


                     ketika ditanya terkait isu Pilkada maupun Pilpres. Pemilih
                     pemula hanya mengenali sisi permukaannya saja, seperti
                     wajah kandidat Calon Presiden atau Calon Kepala Daerah.
                     Problem sederhana ini menjadi catatan penting, begitu
                     berharganya sosialisasi sejak dini dalam menyambut
                     Pelaksanaan Pemilu Nasional secara serentak  di 2024.

                           Tentu ini adalah celah terbuka yang merangsang
                     seluruh elemen bangsa untuk bergerak. Pekerjaan besar
                     ini tidak mungkin disandarkan kepada KPU sebagai
                     penyelenggara. Partai politik, Pemerintah Pusat dan
                     Daerah khususnya elemen masyarakat yang selama ini
                     peduli terhadap hak-hak dasar politik, dapat memberikan
                     kontribusi dalam memberikan  pemahaman demokrasi
                     dan manfaatnya. Kelak, di tangan mereka bangsa ini kita
                     titipkan.
                           Generasi muda harus mampu menjadi penyeimbang
                     dari dinamika politik yang terjadi. Transisi kepemimpinan
                     nasional hingga tingkat daerah harus mampu menghadirkan
                     sumber daya manusia yang unggul dan layak untuk tampil
                     memimpin dan berkarya. Ruang seluas-luasnya harus
                     diberikan lewat pendidikan politik yang santun.

                           Bidang Korpolkam DPR  RI harus  menekankan
                     pentingnya Pemilu 2019 sebagai refleksi dan mengurai
                     sumbatan-sumbatan politik yang memunculkan
                     kegamangan publik dan berdampak rendahnya antusiasme
                     pemilih. Fakta ini didasarkan dari data KPU RI, yang
                     menunjukan jumlah suara tidak sah pada Pemilihan
                     Presiden mencapai 3,7 juta suara (2,38 persen). 95

                  95   https://rumahpemilu.org/mendukung-surat-suara-jadi-lebih-sederhana/


                                             270
   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289