Page 301 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 301
Dr. Fadli Zon, M.Sc
HAL PENTING YANG HARUS DILAKUKAN KORPOLKAM
DI TAHUN KE 3-5
Sementara itu, partisipasi melalui media elektronik
atau online dilakukan dengan menyelenggarakan
dialog dengan menghadirkan narasumber
berkompeten terhadap permasalahan mengenai
rancangan undang-undang yang tengah dibahas
di parlemen;
4) Partisipasi berbentuk demonstrasi atau unjuk
rasa, yaitu dilakukan dalam rangka mendukung,
menolak, maupun menekan materi yang tengah
dibahas dalam proses pembentukan undang-
undang; dan
5) Partisipasi berbentuk diskusi, lokakarya,
seminar, yaitu menyelenggarakan diskusi,
lokakarya, dan seminar sebagai upaya mengkaji,
mengulas, dan memperoleh kejelasan mengenai
persoalan materi yang tengah dibahas dalam
legislatif di parlemen.
c. Partisipasi Tahap Post-Legislative, secara ringkas
bentuk partisipasi masyarakat pada tahap ini adalah
sebagai berikut:
1) Partisipasi berbentuk demonstrasi atau unjuk
rasa terhadap undang-undang baru, yaitu bentuk
partisipasi yang melibatkan masyarakat berupa
dukungan atau penolakan terhadap hasil undang-
undang yang baru disahkan disertai dengan
alasan-alasan tertentu;
287