Page 244 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 244

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  masayarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim.
                                                  Misalnya hubungan dengan Denmark. Masalah karikatur Nabi
                                                  Muhammad yang terjadi di negara Denmark. Selain melibatkan pihak

             Tekanan publik juga                  Kementerian Luar Negeri, dengan mitra kerja di DPR untuk mengatasi
                                                  masalah ini adalah Komisi Satu (Bidang Luar Negeri). Tekanan dari
                mendorong sikap                   masyarakat di dalam negeri adalah mendesak pemerintah memutuskan

             anggota DPR untuk                    hubungan luar negeri dengan Denmark dan menyerukan boikot
                     menyuarakan                  terhadap produk-produk dari negara tersebut. Tekanan publik juga

             kepentingan publik.                  mendorong sikap anggota DPR untuk menyuarakan kepentingan publik.
                                                       Dengan negara tetangga pun, Indonesia bukannya tanpa masalah.
                                                  Singapura misalnya, negara ini memiliki modal perekonomian yang
                                                  sangat besar, bahkan investasinya di Indonesia merupakan yang
                                                  terbesar di dunia dibandingkan dengan investasi di negara lainnya.
                                                  Telkomsel sebagai perusahaan seluler terbesar di Indonesia, sebagian
                                                  sahamnya diminiliki oleh Singtel, perusahaan telepon milik negara
                                                  Singapura.
                                                       Desakan untuk mengambil alih kembali saham Telkomsel dari
                                                  Singapura sering muncul. Sikap dari anggota DPR adalah mendesak
                                                  pemerintah untuk melakukan pembicaraan ulang, namun biasanya
                                                  usaha ini selalu mengalami kesulitan.



                                                  5.3.1  Isyu Mafia Pajak dan Kasus Bank
                                                            Century

                                                       Di dalam negeri pun muncul isyu yang menjadi perbincangan
                                                  publik dan dalam setiap masa di era demokrasi selalu terdapat partai
                                                  pendukung pemerintah dan oposisi, walaupun terdapat koalisi partai-
                                                  partai pendukung pemerintah di dalam Dewan Perwakilan Rakyat
                                                  dengan adanya fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat tidak serta
                                                  merta meletakkan partai pendukung pemerintah di Dewan Perwakilan
                                                  Rakyat selalu mendukung dan melindungi kebijakan pemerintah dan
                                                  menghilangkan daya kritisnya.
                                                       Pada masalah polemik kasus Mafia Pajak turut mendorong Dewan
                                                  Perwakilan Rakyat untuk melakukan fungsi pengawasannya. Pihak partai
                                                  pendukung pemerintah memiliki sikap yang berbeda-beda. Proses
                                                  pengajuan usulan hak angket ini juga menjadi pertarungan politik dari
                                                  masing-masing fraksi untuk mengajukan aspirasi mereka. Pembahasan
                                                  pelaksanaan usulan hak angket ini terkesan lamban, tanggal 25 Januari
                                                  2011 usulan hak angket ini dipertanyakan oleh anggota DPR.





                                     dpr.go.id   240
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249