Page 11 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 11

‘ة
               Dengan jawaban ini saya berharap agar dia memahami bahwa:


           •  Saya tidak bersedia digiring untuk berdebat tentang madzhab.

           •  madzhab yang saya hormati hanya madzhab yang menjunjung

               tinggi AlQuran dan Sunnah. Bukan madzhab yang berdasarkan

               pada pernyataan imam yang tidak bersumber kepada wahyu
               seperti keyakinan tentang kesucian tanah Karbala. Keyakinan

               ini beredar setelah wafat Husen ra. Artinya, keyakinan ini sama

               sekali tidak ada hubungan dengan ajaran Allah dan RasulNya

               bahkan tidak ada hubungan pula dengan ajaran Ali atau Husen
               radhiyallahu  'anhuma.  Terlebih  lagi  pernyataan  imam  yang

               mengantarkan  para  pengikutnya  rela  mencedrai  diri  hingga

               berlumuran  darah  pada  saat  mereka  mengingat  peristiwa
               wafatnya Husen bin Ali ra.

           •  Saya tidak mengakui adanya perbedaan antara syiah dengan

               sunni  sebagai  perbedaan  madzhab.  Karena  perbedaan

               madzhab  yang  saya  kenal  dalam  ajaran  Ahlussunnah  hanya

               terbatas pada jalur pemikiran atau yang disebut dengan fiqih.
               Sementara rujukan utamanya adalah sama yaitu syariat Allah

               dan sunnah nabi yang tercantum dalam AlQuran dan hadits

           •  Saya  tidak  menerima  doktrin  keagamaan  kecuali  yang

               berdasarkan kepada dalil naqly.



                                            3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16