Page 10 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 10
‘ة
• Apakah dia ingin meyakinkan saya bahwa perbedaan antara
syiah dengan sunni laksana perbedaan antara madzhab-
madzhab yang dijadikan pegangan mayoritas ahlissunnah?
Pertanyaan yang sangat pendek ini penting untuk dipahami
dan disikapi dengan penuh kehati-hatian. Karena itu saya harus
menjawab dengan jawaban normative sebagai berikut:
ةقهارلما نس تغلب املف يعفاشلا بهذلماب تبهذتم ةئيب في اعرعترم تنك
ةيلصلأا اهرداصم نم ةيملاسلإا تاساردلا مهنم ايقلتم ءاملعلا يديأ ينب تعبرتو
ةنسلاو نآرقلا نم ةدمتسم تم ا د ام بهاذلما عيجم نأب فاترعلاا نم ادب دجأ لم
تسل ين إف كلذ عم ، اهئاملع ماترحاو اهماترحا يلع بيج ةيملاسإ بهاذم يهف
موصعلما لاإ كتريو هملاك ذخؤي دحاو لك نأ دقتعأ ينلأ ، ام بهذلم نيدلقلما نم
Aku dibesarkan di lingkungan yang berpegang dengan madzhab
syafi'ie. Ketika aku menginjak usia remaja dan belajar ilmu AlQuran
dan sunnah kepada para ulama, maka aku terpanggil untuk
mengakui bawa semua madzhab yang bersumber kepada AlQuran
dan sunnah adalah madzhab Islami yang wajib aku hormati
demikian pula para ulamanya. namun demikian aku tidak termasuk
pengikut madzhab tertentu dengan taqlid. Sebab aku yakin bahwa
setiap ungkapan selain yang datang dari Rasul dapat diterima dan
dapat ditolak.
2

