Page 13 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 13
‘ة
Tokoh ini ternyata musharahah (berterus terang) tidak
mengambil taqiyah (pura-pura). Masing-masing sikap dari yang
mereka ambil berupa taqiyah dan musharahah tentu memiliki
sasaran dan tujuan tertentu sesuai kondisi. Pengakuan
musharahah yang disampaikan tokoh ini mengantarkan saya
untuk segera meresponnya dengan senyum simpatik serta
mempersiapkan diri untuk mendengar apa yang akan dia
sampaikan sebagai seorang tokoh syiah. Dan saya mengharapkan
dengan pertemuan ini, semoga Allah memberikan taufiq dan
hidayah-Nya agar saya mendapat tambahan informasi dan
bertambah wawasan yang bermanfaat bagi kepentingan umat di
tanah air.
Setelah dia menyatakan pengakuannya sebagai pemegang
aliran syiah, dia melontarkan pernyataan yang diluar dugaan dan
akan membangkitkan emosi sekiranya saya tidak mempersiapkan
diri dan mengambil posisi netral sebelumnya. Dia berkata:
ةوادع و لاتق هيفو انيد نوكي فيك ، هب رفكأ تنكف لااكشإ ملاسلإا في تدجو
؟يناسنإ كلذ له ، ينازلا ىلع مجرلا مكحو
Saya pernah menghadapi satu problem untuk mengakui kebenaran
Islam ini hingga saya pernah kufur. Bagaimana mungkin dikatakan
5

