Page 14 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 14

‘ة
           satu agama kalau di dalamnya ada perintah perang, bermusuhan

           antar sesama dan perintah hukum rajam terhadap orang berzina,
           apakah itu manusiawi?


               Mendengar  kalimat  ini  saya  berusaha  untuk  tidak  berreaksi
           sedikitpun. Akan tetapi saya bertanya-tanya dalam hati:


           •  Apakah  dengan  pernyataan  ini  dia  ingin  memancing  emosi

               saya yang merupakan langkah awal untuk berdebat. Karena

               siapapun  yang  berdebat  dalam  keadaan  emosi  maka
               perkataannya  akan  mengalir  di  luar  control  hingga

               argumentasinya akan mudah dipatahkan. Oh, tidak. Sungguh

               saya tidak punya kecendrungan untuk berdebat dengan orang
               yang hanya bertemu sebentar dan belum pernah saya kenal

               sebelumnya. Ini satu kemungkinan.

           •  Kemungkinan lain adalah: Apakah dengan pernyataan ini dia

               bermaksud  untuk  menanamkan  keraguan  tentang  Islam  ke

               dalam hati saya, sebab jika berhasil menanamkan keraguan
               maka dia akan mendapat peluang untuk menggiring saya ke

               arah lain yaitu ajaran yang akan dia tawarkan. Cara ini sering

               dilakukan  oleh  tokoh-tokoh  aliran  pemikiran  di  Indonesia
               termasuk  yang  satu  aliran  dengan  aliran  ini.  Saya  maklumi

               kalau  dia  bermaksud  demikian  karena  dia  juga  belum

               mengenal  siapa  sebenarnya  saya,  dan  saya  pun  tidak
                                            6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19