Page 73 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 73

‘ة
               Tentu  yang  dia  tanyakan  bukan  ulama  local  atau  nasional

           sebab ia tidak mengenal banyak tentang ulama Indonesia, akan
           tetapi  dia  bertanya  tentang  ulama  yang  dikenal  tingkat

           internasional. Dengan diketahuinya siapa idola saya maka dia pun

           akan mendapat gambaran masalah apakah yang mesti diajukan.

               Pertanyaan  "siapa  idolamu"  tida  saya  artikan  sebagai

           pertanyaan tentang nama orang akan tetapi saya artikan sebagai

           pertanyaan  tentang  status  orang  yang  ditanyakan.  Pertanyaan
           tersebut saya jawab dengan mengatakan:


                 ََ َ  .يملعمو َيذاتسأَوهف َ ناكَامثير َ نآرق لاَهلغشي َملاع َ لك

           Setiap ulama yang sibuk dengan AlQuran dimanapun berada maka

           dialah ustadz saya dan mu'allim saya


               Tentu jawaban ini bukan yang dia harapkan. Namun sebagai

           seorang  ahli  ilmu  dia  harus  mengakui  kebenaran  jawaban
           tersebut.  karena  itu  dia  menyampaikan  respon  positif  dan

           menyampaikan apresiasi langsung dengan mengatakan.

                                                                  َ  تقدص


           Anda benar


               Kendatipun  dia  menyampaikan  apresiasi  tapi  tidak  berhenti
           sampai disini akan tetapi kata tersebut diikuti dengan pertanyaan:


                                            65
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78