Page 11 - MENCARI TITIK TEMU SALAFI, ASWAJA DAN WAHABI
P. 11

sudahlah  aku  harus  segera  membangun  gereja  termegah  dan

           tertinggi hingga Yaman menjadi negeri termaju dan terdepan.

               Abrahah  yang  terheran-heran  dengan  kebiasaan  orang  Arab

           berkunjung ke Hijaz setiap tahun, adalah seorang penguasa Yaman
           wilayah  bagian  dari  kerajaan  Abyssinia  di  Habasyah  (Etiopia

           sekarang). Dia adalah seorang warga asli Afrika beragama Nasrani.

           Saat tiba di Yaman, ia merasa heran dengan kebiasaan warganya

           yang rutin berkunjung ke Hijaz. Mereka memilih pergi ke negara
           lain, sementara wilayah Yaman amat sepi dari pelancong, padahal

           di  Yaman  terdapat  tanah  subur  menghasilkan  buah-buahan  yang

           sangat  banyak,  berbeda  dengan  Mekah  yang  diketahui  hanyalah
            ﮋ    ﮊ    ﮉ    ﮈ    (satu  lembah  yang  tandus  dan  kering  tanpa




           tanaman). Ada apakah di Mekah itu?

               Maka  sampailah  kabar  ke  telinga  Abrahah  tentang  apakah

           sebenarnya  Ka’bah  itu.  Yaitu  bangunan  segi  empat  yang

           diperbaharui Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.


              3.  Bangun Qiblat Tandingan

               Abrahah  semakin  bertanya-tanya:  bangunan  macam  apakah

           yang  mampu  menarik  seluruh  bangsa  Arab  untuk  berhaji
           (berkunjung) ke tanah Mekah. Oleh karena tidak mengakui hakikat


                                           6
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16