Page 146 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 146
Pada saat di dunia mereka mengaku ditunggu dengan surga,
mereka meyakini ada yang menjamin mereka mencapai
keselamatan, bahkan ditemukan satu aliran yang mengatakan
pentingnya untuk selalu menyebut nama golongannya agar selamat
dunia akhirat. Hal ini bukan baru muncul karena Al-Quran sudah
menjelaskan sejak dahulu bagaimana orang Yahudi dan Nasrani
pada zaman dahulu berpengakuan yang sama.
ُ هُؤاَ بِحَأَو ِهَ للا ُءاَنْبَأ ُنْحَن ىَراَصَ نلاَو ُدوُهَيْلا ِتَلاَقَو
Yahudi dan Nasrani berkata: kita adalah anak-anak Allah dan
kekasih-Nya. (QS.5:18)
Dengan ayat ini kita tidak akan merasa heran manakala
menemukan orang yang tidak melaksanakan perintah Allah, suka
melanggar aturan-Nya dan membenci ahli ibadah akan tetapi dia
mengaku sebagai orang terbaik, mengaku pasti akan masuk surga.
Telah beredar berita di media sosial tentang seorang pejabat negara
yang mengaku sebagai orang yang pasti masuk surga padahal
masyarakat luas mengetahui dia telah menghina firman Allah.
Apakah dia akan masuk surga atau hanya sekedar melihat dan
mendapatkannya.....tanpa menikmatinya..? Ya, dia pasti akan
melihat surga namun tidak menikmatinya. Sebaliknya, dengan
melihat surga maka dia akan semakin menderita karena tidak
memasukinya.
Pada hari kiamat nanti semua manusia akan melihat surga dan
neraka. Ketika ahli surga melihat neraka dan para penghuninya yang
tenggelam dalam penderitaan maka ahli surga akan menambah
bahagia karena menyaksikan orang-orang yang menghina di masa
lalu terbukti mendapat balasan yang sangat berat. Penglihatan ahli
surga ini menambah derita atas para penghuni neraka terutama
ketika ahli surga menertawakan mereka dari surga sambil berkata
141

