Page 142 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 142
memperkaya diri yang pasti tidak lama lagi akan ditinggal tanpa ada
yang terbawa mati sedikit pun.
Dengan pandangan penuh sayang sambil tersenyum, pembawa
risalah tauhid berkomunikasi dengan mereka yang masih berpikir
sangat sempit. Seorang da’i memandang mereka sebagai anak asuh
yang terkadang berbicara tanpa punya tujuan yang jelas terkadang
disertai bentakan, dan kemarahan.. Atau laksana seorang dokter
yang sedang menghadapi beberapa pasient penderita penyakit
kronis hingga tak sadarkan diri. Karena itu pada saat dia mendapat
pertanyaan yang tidak berguna, dia mendengarkan dengan penuh
perhatian kepada kondisi penanya orang per orang. Apa pun yang
mereka tanyakan dia hadapi dengan penuh perhatian. Lalu dia
berikan kepada mereka bimbingan keimanan dan pemikiran yaitu
dengan mengatakan:
ِ هَ للا َدْنِع ُمْلِعْلا اَمَ نِإ
Sesungguhnya hakikat ilmu hanya ada pada Allah.
Allah Mahatahu tentang apa yang kamu tanyakan; apa pun yang
kamu tanyakan sudah ada keterangannya di dalam AlQuran; Allah
Mahatahu niat yang tersembunyi di hatimu; apa pun yang kamu
niatkan dari pertanyaanmu sungguh rekaman niatmu akan kamu
dengar bila sudah tiba saatnya pada hari pembalasan; sikap dan
reaksi kamu terhadap ajaran tauhid akan kamu saksikan videonya
ditayangkan di hadapan semua makhluk-Nya; daftar teman-teman
yang sepemikiran denganmu akan kamu lihat semuanya lengkap
dengan perbuatannya; dan ketahuilah bahwa usahamu untuk
137

