Page 139 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 139

Apakah  yang  dimaksud  dengan  lafaz  دعولا  (janji)?  Dalam
           terjemahan ayat tertulis kata janji (azab). Pengkhususan lafaz دعولا

           untuk  ‘azab’  dalam  terjemahan  ini  adalah  ijtihad  dari  tim
           penerjemah.  Apakah  janji  yang  tercantum  dalam  ayat  ini  dapat
           dipastikan hanya janji tentang azab atas orang ingkar, atau meliputi
           janji  tentang  pahala  bagi  orang  beriman?  Memperhatikan
           pengulangan  lafaz    ٌدْعَو     -       َ دَعَو-  دْعَولا  dalam  Al-Quran  banyak  yang

           dihubungkan dengan kebaikan, ampunan, pahala dan kesuksesan

           lainnya,  maka  lafaz  ُدْعَولا  yang  dipertanyakan  dalam  ayat  ini  pun
           sangat tepat bila dihubungkan juga dengan janji Allah bagi orang-
           orang beriman yaitu pahala. Adapun janji yang lebih spesifik tentang
           azab ditemukan pada ayat lain pada lafaz   ِعَودْي  sebagaimana pada
           ayat:


                                 ِ ديِعَوْلا ُمْوَي َكِلَذ ِروُ صلا يِف َخِفُنَو

               Ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan. (QS.50:20)

                             ِ ديِعَو ُفاَخَي ْنَم ِنآْرُقْلاِب  ْرِ كَذَف


            Maka, berilah peringatan dengan Al-Qur’an kepada siapa pun yang
                           takut pada ancaman-Ku. (QS.50:45)


               Jika lafaz  دعولا ditafsirkan dengan janji azab maka pertanyaan
           orang  kafir  itu  bermakna  menantang  azab.  Mengapa  mereka
           menantang?  Karena  mereka  tidak  percaya  adanya  azab  akan
           menimpa mereka.

               Jika lafaz دعولا ditafsirkan dengan janji pahala maka pertanyaan

           orang kafir bermakna cemoohan terhadap orang beriman. Apakah
                                          134
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144