Page 149 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 149

•  Rasulullah  ﷺ  memberi  gelar  kepada  mereka  sebagai
                auliyaullah (wali-wali Allah). Dengan demikian, maka siapa
                pun  yang  hidup  saat  ini  berpeluang  untuk  menempati
                kedudukan sebagai waliyullah. Dan tiada yang mengetahui
                siapa yang mencapai kedudukan yang mulia ini selain Allah
                  .

             •  Mereka mendapat kedudukan sebagai wali-wali Allah yang
                sangat mulia. Jadi, kewalian seseorang dapat diraih dengan
                keshalehan lahir dan batin pada saat berhubungan dengan
                Allah  dan  pada  saat  berhubungan  dengan  sesama
                makhlukNya.

             •  Allah  telah  memberi  nikmat  iman  kepada  mereka  yang
                membuat mereka meraih nikmat kebersihan hati.

             •  Mereka  bertemu  dan  saling  cinta  mencintai  semata-mata

                karena Allah. Tiada hubungan antar mereka selain karena
                sama-sama  menyadari  sebagai  seorang  hamba  Allah  yang
                melihat  sesama  hamba  lainnya  sederajat  dengan  dirinya.
                Yaitu  mereka  sama-sama  mengharap  cintaNya.  Untuk
                meraih cintaNya maka cintailah semua hamba yang beriman
                dan beribadah kepadaNya.

                Dengan  hadits  ini  kita  dapat  meluruskan  anggapan  yang

            mengatakan: “siapa yang ingin menjadi seorang wali gampang
            saja  jangan  repot-repot,  yaitu  lakukanlah  sholat  malam  lima

            ratus rakaat”. Pernyataan ini sering muncul di media sosial yang

            memandang bahwa kedudukan wali dapat dicapai dengan usaha


                                         143
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154