Page 152 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 152

selalu bersih hatinya. Dengan kebersihan hati maka pada saat

            berhadapan  dengan  sesama  orang  beriman  dia  akan  selalu

            menghargai mereka meski ditemukan ada beberapa perbedaan

            dengan  dirinya  dalam  praktik  ibadah,  selama  masih  terlihat
            memelihara keimanan ‘tiada tuhan selain Allah’.


                Orang  yang  bertakwa  akan  menghiasi  wajah  dengan  jiwa

            simpati  terhadap  sesama  orang  beriman,  selalu  mengisi
            qalbunya dengan dzikir dan mengaktifkan lisannya dengan selalu

            berdo’a  untuk  kepentingan  semua  orang  beriman  demi

            mendapat ampunan Allah dan rahmatNya. Do’a saja tentu tidak

            cukup tanpa dibuktikan dalam aktivitas harian.

                Jadi,  waliyullah  dari  umat  ini  adalah  orang-orang  beriman

            dan  beramal  shaleh  dengan  ikhlas  dan  istiqamah  yang  sangat

            bermakna bagi kehidupan masyarakat luas. Meski tidak disebut
            wali  namun  mereka  adalah  orang-orang  yang  Allah  cintai

            sehingga  mereka  senantiasa  menikmati  taat  padaNya.  Karena

            derajat  orang-orang  mencapai  tingkat  auliya  (wali-wali  Allah)

            bukan  dengan  pengakuan  atau  panggilan  dari  manusia  akan
            tetapi mereka yang senantiasa menjalin komunikasi dengan Yang

            Mahaagung  melalui  penegakan  shalat,  menjalin  komunikasi





                                         146
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157