Page 151 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 151

menyayangi dan cinta mencintai semata-mata karena Allah. jadi,

            siapakah waliyullah yang sebenarnya?


                Sesungguhnya  kewalian  seseorang  sangat  berhubungan
            dengan  ketakwaannya.  Dan  ketakwaan  sangat  berhubungan

            dengan tingkat keimanan serta keislaman. Keimanan sering naik

            dan  turun  dengan  tanpa  disadari  kecuali  dengan  taufiq  dan

            hidayahNya.  Karena  itu  tiada  seorang  pun  yang  mengetahui
            hakikat ketakwaan seseorang termasuk ketakwaan dirinya selain

            Allah. Orang yang mencapai derajat ketakwaan tingkat tinggi dari

            umat ini tidak pernah memandang dirinya sebagai orang yang

            bertakwa  apalagi  memandang  diri  sebagai  orang  yang  paling
            bertakwa.  Demikian  pula  halnya  dengan  sebutan  ‘wali’,  maka

            orang  yang  mencapai  kedudukan  sebagai  seorang  wali  tidak

            mungkin mengaku dirinya sebagai seorang wali, sebaliknya, dia

            pasti akan semakin merendah di hadapan Allah dan di hadapan
            sesama  umat  beriman.  Dan  kerendahannya  akan  selalu

            terpelihara  dan  semakin  bermakna  bagi  peningkatan

            persaudaraan  dengan  sesama  umat  tauhid.  Artinya,  semakin

            meningkat  derajat  ketakwaan  dan  kewalian  seseorang  maka
            akan semakin meningkat pula kesadaran betapa dirinya sangat

            hina di  hadapan  Allah.  Dengan  kerendahan  ini maka  dia  akan



                                         145
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156