Page 215 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 215

bagaimana  pun  penderitaan  di  dunia  tidaklah  berarti  bila

            dibandingkan dengan penderitaan di akhirat. Inilah yang senantiasa

            ditakuti orang beriman sehingga selalu hati-hati dalam segala aspek

            kehidupan.

                Setiap kali orang beriman didekati setan yang terus membujuk

            dan  merayu  untuk  berbuat  buruk  maka  ketika  itu  pula  mereka

            membaca  perjalanan  hidup  yang  tidak  lama  lagi  akan  berakhir.
            Ketika nafsu mereka berkata: sekiranya aku melakukan ini dan itu

            seperti orang lain...... aku maksiat saat ini,.... nanti aku bertaubat .....

            tiada  seorang  pun  yang  mengetahui,  mungkinkah  aku  lakukan?

            Mengapa  tidak???  Maka  saat  itu  pun  keimanan  mereka
            mengingatkan:  tidak....  janganlah  kamu  lakukan.........kamu  tidak

            punya  bukti  akan  hidup  sampai  nanti.......  ajal  itu  sangat  dekat

            darimu. Sudah banyak perbuatan buruk di masa lalu yang belum

            kamu  perbaiki......  ibadah  yang  kamu  kerjakan  masih  jauh  untuk
            mencapai  sempurna,......  kenikmatan  yang  tiada  hentinya  wajib

            kamu  syukuri.......  maka  perbaikilah  kehidupan  saat  ini  pula.......

            orang-orang dekatmu saat ini tidak mengetahui rencana burukmu

            ...... namun besok atau lusa tidak mustahil dengan izin-Nya mereka
            pun mendapat berita, maka segeralah bertaubat...... boleh jadi saat

            ini  kesempatan  terakhir  untuk  bertaubat......  tiada  seorang  pun



                                         209
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220