Page 29 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 29

Sungguh telah Kami mudahkan AlQuran untuk dzikir, adakah ahli
                                   dzikir? (QS.54:17)

                Untuk tingkatan yang lebih tinggi, ditemukan dalam AlQuran

            lafazh ركدم muddakir. Lafazh tersebut menurut ilmu Morphology

            adalah isim fa’il yang berasal dari akar kata:

                             َرَكَذ        َرَكَتْذِا       َرَكَدْذِا      َرَكَّدِا


                            ُرُكْذَي        ُرِكَتْذَي       ُرِكَدْذَي       ُرِكَّدَي


                             ٌرِكاَذ       ٌرِكَتْذُُّم       ٌرِكَدْذُم      ٌرِكَّدُم


                                            َ  َ َ          َّ  ُ
                Perubahan  dari  akar  kata  َركذ  menjadi  َر ِ كدم  berlangsung

            melalui  proses  yang  panjang.  Hal  itu  memberi  makna  bahwa

            perjalanan  mencapai  tingkat  muddakir  (ahli  dzikir)  yang
            sesungguhnya ditempuh dengan beberapa fase hingga menjadi

            ahli  yang  menikmati  hidup  bersama  AlQuran  dengan  bacaan

            yang  tepat,  penghayatan  yang  mendalam,  penjiwaan  yang
            berpengaruh positif bagi kehidupan pribadi dan umat.


                Dengan semakin majunya sains dan teknologi, jalan menjadi

            ahli ilmu pun semakin mudah, namun kemudahan menjadi ahli

            ilmu  tidak  berbanding  lurus  dengan  kemudahan  menjadi  ahli
            dzikir.  Sebab  kedudukan  untuk  menjadi  ahli dzikir  tidak dapat

            dicapai dengan kemajuan sains dan teknologi, akan tetapi dicapai

                                          23
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34