Page 172 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 172

mengikuti cara Rasulullah   yang selalu menyebarkan rahmah

            di tengah-tengah umatnya.

                Pada  saat  Rasulullah     mendapat  pertanyaan  dari  Bilal

            tentang tangisannya saat berdiri untuk qiyamullail, maka beliau
            menjelaskan hakikat perjalanan hidup yang sedang dilaluinya

            secara  umum.  Beliau  menyatakan  bahwa  beliau  sedang  di

            perjalanan untuk mencapai peringkat اروكش ادبع (seorang hamba

            yang  bersyukur).  Apakah  beliau  belum  menjadi  hamba

            bersyukur? Tentu, beliau adalah teladan utama bagi kita dalam

            segala  hal  terutama  dalam  bersyukur.  Namun  mengapa
            jawaban beliau demikian? Hal ini mengingatkan kita semua agar

            tidak  merasa  sudah  mencapai  kesempurnaan  dalam  ibadah,

            karena Rasulullah   sendiri masih memandang dirinya sedang

            menuju hamba yang selalu bersyukur.

                Betapa mendalamnya makna yang terkandung dalam dua

            kata  ini.  Keduanya  memiliki  makna  yang  tidak  terjangkau

            pikiran  atau  perasaan  karena  berhubungan  dengan  hakikat

            khauf (takut) dan roja (harap) kepada Allah  .

                Lafazh  اًدْبَّع  ‘abdan’  mengandung  makna  kerendahan  diri,

            merasa  hina,  takut,  malu  dan  makna  lainnya  yang

            mengantarkan  seseorang  untuk  semakin  tunduk,  patuh,

                                         165
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177