Page 229 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 229

Muhammad bin 'Abdullah". Beliau berkata, "Aku adalah Rasulullah
            dan aku adalah Muhammad bin 'Abdullah". Kemudian beliau berkata
            kepada 'Ali, "Hapuslah kalimat Muhammad Rasulullah". 'Ali berkata,
            "Demi Allah, aku tidak akan menghapusnya untuk selamanya". Maka

            Rasulullah  ﷺ mengambil  surat  perjanjian  itu  lalu  menuliskan,  "Ini
            adalah  keputusan  yang  ditetapkan  oleh  Muhammad  bin  'Abdullah
            dimana dia tidak boleh memasuki kota Makkah dengan membawa
            senjata  kecuali  dimasukkan  kedalam  sarungnya  dan  agar  jangan
            keluar  seorangpun  dari  penduduknya  dengan  mengikuti  seseorang
            jika dia hendak mengikutinya, dan janganlah dihalangi seorangpun
            dari  sahabat-shahabatnya  bila  ada  yang  berkehendak  tinggal  di
            Makkah"......... (HR. Bukhori)

            Pelajaran dari hadits ini:

              ▪  Nabi  sejak awal tidak mengangkat nama dirinya kecuali
                  sebagai utusan Allah.

              ▪  Ketika  pernyataan  kerasulannya  dalam  tulisan  ditolak
                  oleh orang musyrikin maka beliau tidak keberatan untuk
                  menggantinya  dengan  yang  mereka  ajukan,  namun

                  demikian  beliau  telah  manfaatkan  kesempatan  untuk
                  menyadarkan  mereka  akan  kebohongan  dan  kedustaan
                  mereka,  sebagaimana  dikemukakan  pada  riwayat  yang
                  lalu.

              ▪  Ketika Rasulullah    menyuruh Ali untuk mengganti lafaz
                    للها  لوسر  menjadi  للها  دبع  نب  دمحم  ternyata  dia  menolak
                  hingga menggunakan kata sumpah. Ini sangat bermakna
                  bagi  pembuktian  di  hadapan  musyrikin  bahwa

                  kerasulannya benar-benar diimani oleh para sahabatnya.


                                         222
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234