Page 99 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 99
San : ada apa dengan ibadah haji?
Pen : Semua umat yang beribadah haji pada zaman sekarang
tidak ada yang mampu mengikuti contoh Rasulullah
dengan sepenuhnya, mereka hanya mengikuti sebagian
dari yang dicontohkan Rasulullah antara lain dalam
penentuan sebagian waktu dan tempatnya, karena
rangkaian ibadah yang mereka kerjakan sangat berbeda
dengan praktik Rasulullah . Beliau melaksanakan ibadah
dengan satu miqat untuk umrah dan haji, yang kemudian
disebut “haji qiran”. Pelaksanaannya adalah beliau
berihram dari Dzul Hulaifah lima hari menjelang tiba
bulan Dzulhijjah dengan niat untuk umroh dan haji. Pada
saat tiba di Mekah hari keempat Zulhijjah, beliau thawaf
keliling Ka’bah dilanjutkan dengan thawaf antara Shafa
dan Marwah yang disebut sa’i. Kendatipun sudah selesai
tawaf dan sa’i, beliau tidak langsung potong rambut akan
tetapi beliau tetap berada dalam ihram sampai hari
kesepuluh Zulhijjah. Hal itu disebabkan karena beliau
membawa hadyu dari tempat miqat. Beliau menegaskan
bahwa yang tidak membawa hadyu hendaklah
menyelesaikan ibadah umrah dengan potong rambut.
Para shahabat melakukan potong rambut hingga mereka
92

