Page 101 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 101
Tulisan para sahabat tidak menggunakan tanda titik yang
membedakan satu huruf dengan huruf lainnya, tidak pula
menggunakan harakat yang membedakan suara huruf
dengan suara huruf lainnya, atau tanda baca lainnya
seperti yang beredar di seluruh dunia saat ini. Setelah
Rasulullah menghadap kepada kekasihnya Allah ,
maka pengumpulan dan penulisan Al-Quran mengalami
banyak perubahan. Para penulis, tanpa ragu,
menambahkan padanya tanda-tanda huruf, tanda-tanda
baca, tanda-tanda untuk perbedaan suara, tanda-tanda
waqaf dan tanda-tanda lainnya yang tidak dikenal
sebelumnya. Itu semua adalah ketentuan untuk amal
ibadah yang diterbitkan dan beredar ke seluruh dunia
Islam. Sungguh, tiada seorang pun dapat membantah
bahwa tanda-tanda tersebut adalah hasil pemikiran para
ulama aktivis da’wah. Mereka menetapkan aturan baru
untuk kepentingan ibadah yang tidak dicontohkan
Rasulullah , tidak pula para sahabatnya. Namun
demikian, disepakati benarnya, dirasakan manfaatnya,
dan diyakini bahwa hal itu tidak melanggar sunnahnya.
Inilah salah satu praktik membuat atau menetapkan satu
94

