Page 109 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 109
antara seorang hamba yang hina tak berdaya dengan Penguasa
Pemilik semua kekuasaan?
Para ahli tasawuf syar’i tidak memandang ada yang lebih
patut untuk dijadikan guru utama dalam segala aktivitasnya
melebihi berguru kepada seorang hamba penyebar rahmah untuk
seluruh alam. Karena itu para sufi syar’i selalu menjadikan Al-
Quran sebagai dzikir utama dan sunnah Nabi sebagai guru
pertama yang tiada akhirnya.
7. Dialog Tentang Syariat dan Hakikat.
Beberapa tokoh atau aktivis aliran tasawuf tertentu
menyatakan bahwa mereka tidak berkepentingan dengan syariat
Allah karena, menurut pengakuannya, mereka sudah mencapai
tingkat hakikat.
Ini adalah salah satu upaya eksternal untuk menghilangkan
syriat Islam dari umat Islam.
Mereka berkata bahwa hakikat adalah lebih tinggi daripada
syariat. Pernyataan ini tidak diragukan merupakan interpretasi
tentang syariat yang jauh dari maksud yang sebenarnya. Dalam
hal ini penulis pernah berdialog panjang dengan salah seorang
106

