Page 110 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 110

tokoh  dari  satu  aliran  tasawuf  tentang  thariqat,  syariat  dan

           hakikat.


               Satu  kata  dapat  dipahami  untuk  beberapa  makna  sesuai
           kehendak  penggunanya.  Hal  itu  boleh-boleh  saja  selama  tidak

           mengganggu penggunaan lainnya. Jika ada yang terganggu atau

           satu  makna  berlawanan  dengan  makna  lainnya  maka  sangat

           penting untuk dilakukan penelitian, dari manakah makna-makna
           itu muncul?


               Tokoh  aliran  tasawuf  tersebut  memandang  bahwa  shalat

           terbagi kepada shalat syariat dan shalat hakikat. Dia berkata: bagi
           kami  shalat  tidak  selalu  kelihatan  orang  karena  shalat  adalah

           hubungan kami dengan Allah.


               Cuplikan dialog  antara penulis  (Pen) dengan tokoh  tasawuf
           (Tas)  di  depan  ayahnya.  Dialog  ini  menggunakan  redaksi  yang

           sedikit berbeda dari aslinya namun tidak mengurangi substansi.


           Pen :  sejak kapan Anda menjadi aktivis aliran ini?

           Tas  :  sejak  saya  menghadapi  kesulitan  dan  tidak  menemukan

                 solusi kecuali setelah bertemu dengan imam kami.

           Pen : saya  mendengar  dari  orang  tua  Anda  bahwa  Imam  yang

                 Anda ikuti pernah bertamu di rumah ini selama tiga hari. Dia


                                         107
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115