Page 106 - Tadabbur Surat Adh Dhuha

Sebelum mentadabburi ayat berikutnya mari kita hubungkan

terlebih dahulu ayat ini dengan dua ayat sebelumnya.

Tiga ayat berturut-turut berbentuk pertanyaan, namun bukan
pertanyaan yang sebenarnya akan tetapi pertanyaan yang

mengandung pengukuhan makna atau ketetapan yang disebut

istifham taqriry يريرقت ماهفتسا (pertanyaan pengukuhan makna)

karena pertanyaan tersebut dalam susunan kalimat negatif yang

didahului dengan lafaz ْمَلَأ (tidakkah atau bukankah)?.

Tiga pertanyaan menggunakan kata kerja yang sama namun
dengan formulasi yang berbeda. Pertanyaan pertama berbeda

dengan dua pertanyaan berikutnya. Pertanyaan pertama dengan

menggunakan kata kerja bentuk hadir (present continous tense)

sedangkan pertanyaan kedua dan ketiga dengan menggunakan
kata kerja bentuk lampau (past tens) yaitu:

كدجو ، كدجو ، كدجي

Pertanyaan yang berkaitan dengan keadaan beliau sebagai

yatim اميتي كدجي dengan bentuk kata kerja hadir, sedangkan dua

pertanyaan berikutnya لائاع كدجو لااض كدجو dengan bentuk kata

kerja lampau.

103