Page 83 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 83

Ps.  Berbicara  masalah  bid’ah  lebih  luas  daripada  berbicara

                masalah dhalalah, jika tidak dibatasi maknanya akan melebar

                labih jauh. Pembahasan tentang dhalalah terbatas pada hal-

                hal  yang  negatif  semata,  sedangkan  bicara  masalah  bid’ah
                tidak  demikian.  Jika  lafaz  ‘kullu  dhalalah  finnar’  sudah

                dipahami  maka  kullu  bid’ah  dhalalah  insyaallah  dapat

                dipahami  dengan  mudah.  Sebab  semua  kita  pasti  selalu

                berhubungan dengan  bid’ah setiap hari yaitu bid’ah dalam
                arti  luas.  Semua  yang  baru  tanpa  contoh  dapat  dikatakan

                bid’ah. Kemajuan sains dan teknologi adalah temuan baru.

                Rasul  tidak  menerangkan  hukum  menggunakan  internet,

                da’wah  online,  shalat  dengan  loud  speaker,  ibadah  haji
                menaiki kendaraan bermotor, kapal terbang dan sebagainya

                yang tidak ditemukan pada zaman dahulu. Semua kita selalu

                berhubungan  dengan  masalah  baru,  jika  semua  yang  baru

                tanpa contoh dari Rasulullah  ﷺ  dipandang bid’ah maka tiada

                seorang pun dari kita yang lepas dari praktik  bid’ah setiap
                hari. Karena itu sangat penting untuk lebih hati-hati dalam

                memahami  redaksi  dalil  syar’i  baik  dari  Al-Quran  ataupun

                hadits Nabi  ﷺ .






                                          80
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88